Perbedaan Monokotil dan Dikotil Secara Morfologi
Bingung mempelajari tumbuhan dikotil dan monokotil. Kebetulan kali ini saya mau berbagi ilmu tentang perbedaan tumbuhan monokotil dan dikotil berdasarkan ciri fisik / morfologi, seperti apa perbedaan fisiknya baca selengkapnya dibawah sini.
Perbedaan tumbuhan dikotil dan monokotil:
Tumbuhan Dikotil:
- Memiliki sistem akar tunggang
- Memiliki bentuk pola tulang daun melengkung atau sejajar
- Memilki tudung akar / kaliptra
- Memilki dua buah keping biji / kotiledon
- Memiliki kambium
- Umumnya memiliki Jumlah kelopak bunga kelipatan empat atau lima
- Memiliki batang yang bercabang.
- Berkas pembuluh angkut teratur berbentuk cincin.
Tumbuhan Monokotil:
- Memiliki sistem akar serabut
- Memiliki bentuk pola tulang daun menyirip atau menjari
- Tidak Memiliki ada tudung akar
- Memilki satu buah keping biji / kotiledon
- Tidak memiliki kambium
- Umumnya memiliki Jumlah kelopak bunga kelipatan tiga
- Memiliki batang yang tidak bercabang.
- Berkas pembuluh angkut tidak teratur.
Dilihat dari jenisnya tumbuhan monokotil dan dikotil bisa dikelompokan menjadi 5 kelas.
Kelompok Monokotil:
1. Rumut-rumputan (Graminae), contohnya : jagung, padi
2. Pinang-pinangan (Palmae), contohnya : kelapa, sagu
3. Pisang-pisangan (Musaceae), contohnya : pisang ambon, raja
4. Anggrek-angrekan (Orchidaceae), contohnya : anggrek, vanili
5. Jahe-jahean (Zingiberaceae), contohnya : jahe, kunyit
Kelompok Dikotil:
1. Jarak-jarakan (Euphorbiaceae), contohnya : jarak, ubi, karet
2. Polong-polongan (Leguminoceae), contohnya : pete, kacang
3. Terung-terungan (Solanaceae), contohnya : terong, cabe, tomat
4. Jambu-jambuan (Myrtaceae), contohnya : jambu biji, jambu air
5. Komposite (Compositae), contohnya : bunga matahari
Saya harap artikel perbedaan tumbuhan dikotil dan tumbuhan monokotil bisa bermanfaat, selamat belajar.